Baltxer on DeviantArthttps://www.deviantart.com/baltxer/art/PN-OC-Gunawan-Wibisana-337755952Baltxer

Deviation Actions

Baltxer's avatar

PN OC - Gunawan Wibisana

By
Published:
2.3K Views

Description

:iconpusaka-nusantara::iconpusaka-nusantara::iconpusaka-nusantara:

Nama: Gunawan Wibisana
Usia: 18 tahun
TTL: Banten, 2 Maret
Tinggi/ berat: 200 cm/ 130 kg
Akademi: WIB
Elemen: Tanah


Special Skill:
:bulletgreen: Tanah Pandu
(+) Dapat memanipulasi tanah menjadi batu keras di bagian tubuh tertentu, misalnya tangannya dimasukkan dalam tanah, lalu berubah menjadi sarung tinju batu atau tangan perisai batu, dsb
(-) Durasi skill ini bertahan maksimum satu jam, lebih dari itu, Staminanya akan terguras secara signifikan

:bulletgreen: Tanah Bangkit
(+) Dengan meninju atau menghentakkan kaki, Gunawan dapat menciptakan stalaktit dan stalagmit dari tanah atau batu pegunungan di sekitarnya. Skill ini amat efektif di dalam gua.
(-) Skill ini sangat bergantung pada tanah, tanpa tanah dan batu memadai, maka skill ini tidak bisa diaktifkan.

:bulletgreen: Raga Rakshasa
(+) Skill ini membuat berton-ton tanah menyelimuti Gunawan menjadi golem raksasa, bisa mengubah tinggi raksasa minimal dari 10 sampai maksimum 30 meter. Memiliki daya serang dan pertahanan fisik besar sekali.
(-) Durasi ini maksimum 15 menit. Setelah menggunakan skill ini, Gunawan akan terkulai lemas karena semua stamina sudah terkuras habis. Skill ini hanya digunakan bila menghadapi situasi genting, misalnya menghadapi puluhan hewan liar seperti kawanan banteng liar mengamuk atau menahan batu longsor/ air bandang untuk melindungi rakyat.

Yang Disukai:
:bulletgreen: Kerja keras
:bulletgreen: Makan di luar ruangan (outdoor)
:bulletgreen: Olah raga
:bulletgreen: Belajar ilmu baru
:bulletgreen: Membaca

Yang Tidak Disukai:
:bulletgreen: Nyamuk
:bulletgreen: Dipanggil "Om"
:bulletgreen: Pemalas
:bulletgreen: Daging, telur dan susu (sangat diharamkan bagi vegetarian sejati)

Personaliti:
:bulletgreen: Mukanya garang sehingga tidak jarang orang lain takut/ segan padanya padahal hatinya baik dan ramah orang lain
:bulletgreen: Selalu bicara apa adanya
:bulletgreen: Dia jadi serius kalau menyangkut pekerjaan membangun sesuatu.
:bulletgreen: Bisa sabar kalau disengi orang lain, tapi sabar ada batasnya. Kalau sudah marah besar, dia akan membantingnya dengan powerslam atau chokeslam //wat
:bulletgreen: Hormat pada orang lebih tua dari dirinya

Latar belakang:
Keluarga Wibisana memiliki sejarah nenek moyang terkenal sebagai ahli konstruksi dari zaman lampau. Di zaman modern, mereka telah mendirikan perusahaan konstruksi nasional dan mereka mengekspansi perusahaan dengan terus membangun properti atas permintaan berbagai perusahaan besar demi meraup banyak profit serta tidak mempedulikan lingkungan. Akan tetapi semua berubah ketika bencana besar datang menimpa semua orang tidak terkecuali pada keluarga Wibisana, akibatnya mereka kehilangan banyak harta dan tempat tinggal yang mewah. Sejak itu, mereka intropeksi atas nasihat tetua Wibisana dan berjanji akan membangun seperlu saja juga memperhatikan sisi lingkungan, selama masa intropeksi, salah satu anak Wibisana melahirkan Gunawan. Seluruh anggota Wibisana bersepakat akan mendidik anak-anak mereka lebih mempedulikan lingkungan dimulai dari Gunawan.

Kehidupan Gunawan berjalan normal sama seperti anak biasa, tapi ketika usianya 8 tahun, dia dididik keras dan mulai bekerja sebagai pekerja bangunan. Gunawan diajari cara membangun macam-macam bangunan sederhana, mengangkut bahan-bahan berat, mengali berkilo-kilo tanah, memecahkan batu keras, belajar macam-macam bahan bangunan, berlatih ilmu bela diri bila menghadapi penjahat atau hewan liar, etika hidup, belajar analisis AMDAL dan sebagainya. Seiring pertumbuhan, Gunawan makin lama makin kuat bahkan semakin tinggi karena sejak kecil, dia makan sayuran dan buah (vegetarian) dan terus bekerja maupun berlatih hampir setiap hari.

Sebenarnya nenek moyang Wibisana merupakan keturunan Betawi dan pengguna elemen tanah yang didapatkan dari perjanjian roh bumi, akan tetapi dari turun temurun kekuatan tersebut semakin melemah dan saat itu, hanya tersisa sedikit pengguna elemen tanah dalam Wibisana, yaitu para tetua Wibisana (kakek buyut dan nenek buyut Gunawan). Para tetua sangat berharap Gunawan menjadi salah satu pengguna elemen tanah, itulah sebab merekalah yang merancang jadwal dan latihan ketat untuk Gunawan demi persiapan dalam membangkitkan kekuatannya elemen tanah, sementara Gunawan belum mengetahui rahasia tersebut.

Di usia 15 tahun, Gunawan mengalami insiden ketika bekerja bersama rekan lainnya sedang mengali bebatuan bukit untuk membangun jembatan terowongan antar desa. Insiden itu adalah ada batu longsor yang menyebabkan jalan masuk terblokir, sementara mereka terjebak di dalamnya. Selama 3 hari, mereka terkulai lemas karena tidak ada makanan dan minuman, di saat kritis, Gunawan yang lemah mendengar suara bisikan dari bawah tanah. "Anak kecil, saya akan memberi kekuatanku padamu untuk keluar dari kesulitan yang engkau alami". Tiba-tiba, tanah menyelimutinya sehingga Gunawan berteriak ketakutan, para rekan juga terkejut menyaksikan Gunawan diselimuti tanah telah berubah menjadi golem raksasa. Golem itu bergerak atas roh tanah bukan Gunawan yang mengendalikan, lalu golem mulai mendorong batu-batu yang memblokir, dengan dorongan keras, dinding batu berhasil ditembus. Kemudian golem pun retak kembali menjadi tanah dan Gunawan terbaring tidak sadarkan diri.

Sejak peristiwa itu, para tetua gembira akan kabar itu, lalu datang kepada Gunawan secara privat dan rahasia untuk mengajarinya cara mengendalikan tanah. Beberapa tahun kemudian, Gunawan masih belum menguasai elemen tanah dengan sempurna, jadi para tetua memutuskan dia akan belajar di sekolah Pusaka Nusantara demi mengasah kemampuannya, selain itu diharapkan juga Gunawan mempunyai teman sesama pengguna elemen alam. Maka dimulainya petualangan Gunawan dalam sekolah Pusaka Nusantara.

Trivia:
:bulletgreen: Wibisana adalah nama dari seorang Rakshasa dan merupakan adik dari Rahwana dalam cerita wayang Jawa. Bangsa Rakshasa umumnya terkenal sebagai sosok antagonis dan suka membuat onar pada manusia. Akan tetapi, Wibisana memiliki kepribadian berbeda dari Rakshasa dan terkenal berhati lembut serta hidup dalam kebijaksanaan.
:bulletgreen: Aslinya dia vegetarian sejati, jadi jangan heran kesehatannya selalu prima setiap hari, kecuali bila kena penyakit menular seperti flu (itupun akan mereda dan sembuh dalam 2 hari dgn istrahat secukupnya).
:bulletgreen: Nafsu makan cukup tinggi, untuk makan siang bisa mencapai 5 porsi reguler.
:bulletgreen: Untuk menghemat stamina dari penggunaan skill, dia akan bertarung dengan gaya tinju kelas kakap, wrestling atau sesuatu bisa dijadikan senjata misalnya melempar batu gede, menggunakkan balok kayu sebagai senjata, dll.
:bulletgreen: Mukanya tua kayak om-om padahal umurnya masih muda, mungkin ini gara-gara Gunawan terlalu dini bekerja bareng dewasa lain yg berakibat hormon pertumbuhan berkembang pesat //ngaco //lupakan ini
:bulletgreen: Maksimum benda yang bisa diangkatnya sebesar 250 kilo
:bulletgreen: Bisa berenang dan mengapung (levelnya perenang amatir)
:bulletgreen: Bisa membangun sesuatu, misalnya bikin kemah sederhana atau rumah kecil dari tanah.
:bulletgreen: Gerakan lambat seperti raksasa umumnya, tapi larinya cukup cepat karena kakinya panjang seperti pemain basket NBA.
______________________________________________________

Akhirnya.... gw udah capek bikin ini :iconlazycryplz:

well, OC ini terinspirasi dari Gen Takekura (Eyeshield 21) itu mukanya kayak om-om, padahal usianya muda banget :iconmingplz:
Image size
2413x1756px 2.65 MB
© 2012 - 2024 Baltxer
Comments48
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
finnborden's avatar
Mas Guuuunnn :iconilavplz: Ih macho deh :iconhoplz: //dilempar


badan sekuriti hati helo kiti kah? //ditendang //ampunn